Welcome

Selamat Datang Di blog (";Abin;") n Jangan Lupa Klik Iklannya

Iklan

Sabtu, 25 Desember 2010

RCTI Merasa Haknya Tidak Terpenuhi Utuh

Jakarta - Sebagai pemilik hak siar pertandingan AFF Suzuki Cup 2010, RCTI merasa hak yang mereka terima tidak penuh. Pasalnya, ada stasiun televisi lain yang justru mendapat kemudahan.

Demikian pendapat Dini Putri, Head of Acquisition RCTI, saat dihubungi detikSport, Sabtu (25/12/2010).

"Bukan merasa haknya dilanggar, cuma kami merasa tidak sepenuhnya memperoleh hak kami. Padahal di manapun, World Cup atau Euro, sebagai pemilik hak siar kami akan sangat diutamakan," kata Dini.

"Tapi dalam hal ini benar-benar, usaha kami sama kerasnya dengan yang lain, malah ada pihak lain yang dimudahkan," imbuh Dini dari ujung telepon.

Sebagai pemilik hak siar, RCTI mengaku kalau mereka tidak mendapat previlege dari pengurus atau siapapun. Namun Dini mengaku tidak heran bila ada televisi yang justru bisa masuk sampai ke pesawat yang membawa pemain ke Kuala Lumpur.

RCTI meminta agar semua pihak yang terlibat dalam Piala AFF menghormati aturan-aturan yang ada. Termasuk aturan dari pelatih Alfred Riedl yang cukup keras memagari pemain-pemainnya dari sorotan media.

"Kita semua harus belajar menghormati dan menerima sesuatu yang tidak bisa dipaksakan atas permintaaan tertentu. Tahu kan Riedl strict, saya mengajak rekan-rekan di MNC (Group, induk RCTI) untuk tidak memaksakan misalnya mau wawancara," terang Dini.

Meski cukup kesal karena kejadian tersebut, Dini mengaku kalau RCTI tidak berniat menuntut pihak-pihak lain.

"Kalau sampai TV lain bisa sampai masuk ruang ganti, baru kami akan komplain kepada manajer timnas. Kami sudah pernah mengajukan permintaan itu (masuk dressing room), tapi kami tidak diberi," katanya.

"Kami tidak akan mengajukan komplain bila kami melihat panitia dan manajemen timnas memberikan hal yang sama pada semua meski kami adalah pemilik hak siar," imbuhnya.

Secara berseloroh, Dini mencoba memandang segi positif gegap gempitanya liputan media terhadap timnas.

"Ya anggap saja itu promosi buat kami agar para penonton menyaksikan pertandingannya di RCTI," demikian kata Dini.

Sementara itu, detikSport telah mencoba menghubungi pihak televisi yang dipermasalahkan, tetapi dua kali nada sambung berbunyi, telepon tersebut tidak diangkat.








sumber detiksport

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar